Jumat, 06 Januari 2017

membuat karya ilmiah yang benar

https://drive.google.com/drive/u/0/shared-with-me


DAMPAK GAME BAGI ANAK
THE IMPACT OF GAME FOR KIDS
AVICENNA ABDURRAHMAN
15102212




A.    PENDAHULUAN
Dalam 10 tahun terakhir, permainan elektronik atau yang kita sering sebut dengan video game telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat di kota-kota besar maupun kecil, banyak sekali game center yang muncul. Game center itu sendiri tidak seperti halnya warnet ataupun rental video game, mereka memiliki pelanggan tetap yang lebih banyak daripada warnet ataupun rental video game. Disamping itu, biaya yang dikeluarkan di game center ini cenderung lebih murah daripada bermain game di warnet. Inilah yang membuat game center  hampir selalu ramai dikunjungi.
Dewasa ini, gametidak seperti yang dahulu. Jika dahulu game hanya bisa maksimal dimainkan dua orang, sekarang dengan kemajuan teknologi terutama jaringan internet, game bisa dimainkan 100 orang lebih sekaligus dalam waktu yang bersamaan, di seluruh dunia. Bahkan dalam keanggotaan game tertentu sudah memakai kartu dalam pembayaran game tersebut. Walaupun game ditujukan untuk berbagai alasan seperti refreshing maupun bersenang-senang, game juga membawa dampak yang besar terutama pada perkembangan pola belajar dan prestasi pelajar. Walaupun pelajar dapat bersosialisasi dalam game dengan pemain lainnya, Game kerap membuat pelajar melupakan tugas dan kewajibannya.
Sebagai referensi(Hendra, 2005) Fauzia A mengatakan bahwa Game adalah salah satu bentuk hiburan yang dapat dijadikan sebagai penyegar pikiran dari kepenatan akibat dari padatnya aktivitas sehari-hari Jika Menurut John Naisbitt, Game merupakan sistem partisipatoris dinamis karena game memiliki tingkat penceritaan yang tidak dimiliki film.Menurut Wijaya Ariyana & Arifianto, Pengertian Game adalah salah satu kebutuhan sekaligus menjadi masalah besar bagi para pengguna komputer, hal tersebut dikarenakan untuk dapat menjalankan suatu game dengan nyaman, maka dibutuhkan spesifikasi komputer yang relatif tinggi dibanding komputer untuk penggunaan biasa.
Permasalahan dari pendahuluan diatas adalah Melatih pelajar untuk membuat karya tulis ilmiah dengan data-data yang tepat,Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pelajar mengenai peranan game dalam kehidupan sehari-hari,Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan game dari awal keberadaannya hingga sekarang,Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pelajar mengenai pengaruh game,Melatih pelajar untuk kritis dalam menghadapi kehidupan,Melihat game dari sudut pandang yang berbeda,Memberikan masukan bagi pelajar yang sangat ketergantungan pada game.
Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode yang ditunjukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada yang berlangsung saat ini atau di waktu lampau sesuai dengan kondisi apa adanya. Penggambaran kondisi bida individual atau menggunakan angka-angka.
Pada makalah ini penulis menerapkan teori kelincahan intelektual dalam bermain game (Intellectual Playability Game).


(Wijanarko, 2016). Penulis mengungkapkan bahwa Menggunakan gadget mempunyai pengaruh positif terhadap anak seperti sebagai sarana edukasi anak baik secara non verbal.seperti yang dikemukakan oleh Dr.Larry Ronsen menggunakan gadget sebagai sarana edukasi masih mempunyai dampak positif terhadap anak anak seperti membantu komunikasi non verbal. Tetapi game juga mempunyai dampak buruk seperti menajarkan kekerasan dan pornografi seperti yang dikemukakan Wardhani.D.T  pengaruh negatif pada pemainan elektronik(Game) sering dikaitkan dengan jenis permainan Dan nilai kekerasan maupun unsur pornografi yang terdapat dalam permainan tersebut. Game juga dapat menyebabkan kecanduan serta ketagihan akibat memainkannya seperti yang dikemukakan oleh Robert.C.Roberts yang mengemukakan game berdampak serupa anggur ataupun perzinahan ,bentuk kecanduan yang sudah ada sejak dahulu kala yang memabukkan.
Berdasarkan permasalahan yang ada pada makalah ini, maka penulis menentukan judul “DAMPAK GAME BAGI ANAK”.


B.     PEMBAHASAN
Game berasal dari bahasa inggris yang berarti dasar permainan. Permainan disini merupakan pengertian kelincahan intelektual ( Intellectual Playability Game) yang bisa diartikan sebagai tempat keputusan dan aksi pemainnya. Dalam game, ada target-target yang ingin dicapai oleh pemain. Target-target inilah yang kemudian membuat para pemain menjadi kecanduan.
Permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan. Disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan yang merupakan buatan dari para programmer. Dalam permainan, terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi dan menentukan pemain. Permainan bertujuan untuk menghibur, baik anak-anak maupun orang dewasa. Game atau permainan sebenarnya penting untuk perkembangan otak. Selain itu, game juga dapat meningkatkan konsentrasi, melatih  memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga dapat merugikan kita apabila terlalu sering bermain hingga ketergantungan dan lupa akan segalanya.ontohsimpel.blogspot.com/
Game merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keseharian anak, sedangkan sebagian orang tua menuding game sebagai penyebab  nilai anak turun, anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak. Game juga merupakan salah satu kebutuhan yang menjadi masalah besar bagi pengguna komputer, karena untuk dapat memainkan game dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki kualitas yang baik, terutama VGA card-nya. Jadi, sebelum bermain game sebaiknya mengecek terlebih dahulu keadaan komputer.
Munculnya video game sebagai perkembangan teknologi di era modern ini tentu perlu disikapi dengan berbagai sudut pandang positif dan negatif menurut penggunanya. Sebagai manusia yang menerima perubahan, perlu adanya pembatasan-pembatasan tentang sejauh mana dampak negatif yang diakibatkan.
Kehadiran video game memang mendapatkan apresiasi di kalangan remaja, khususnya para pelajar. Hal ini dapat menumbuhkan kreativitas dan daya reaksi selama permainan itu tidak dimainkan selama berulang-ulang.



Akio Mori seorang professor dari Tokyo’s Nihon University melakukan riset mengenai dampak video game pada aktifitas otak. Dari penelitian Akio Mori tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat dua point penting yaitu :
1.      Penurunan aktivitas gelombang otak depan yang memiliki peranan sangat penting, dengan pengendalian emosi dan agresivitas sehingga mereka cepat mengalami perubahan mood, seperti mudah marah, mengalami masalah dalam hubungan sosial, tidak konsentrasi dan lain sebagainya.
2.      Penurunan aktifitas gelombang beta merupakan efek jangka panjang yang tetap berlangsung meskipun gamer tidak sedang bermain game. Dengan kata lain para gamer mengalami “ autonomic nerves “ yaitu tubuh mengalami pengelabuan kondisi dimana sekresi adrenalin meningkat , sehingga denyut jantung, tekanan darah, dan kebutuhan oksigen terpacu untuk meningkat. Bila tubuh dalam keadaan seperti ini maka yang terjadi pada gamer adalah otak mereka merespon bahaya sesungguhnya .

Dampak positif game online adalah :
a.       Membuat Orang Pintar. Penelitian di Manchester University dan Central Lanchashire University membuktikan bahwa gamer yang bermain 18 jam per minggu memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata setar kemampuan atlet.
b.      Menambah Konsentrasi. Dr. Jo Bryce Kepala peneliti suatu universitas di Inggris menemukan bahwa gamer sejati mempunyai daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menyelesaikan beberapa tugas.
c.       Meningkatkan Ketajaman Mata. Penelitian di Rochester University mengungkapkan bahwa anak-anak yang memainkan game action secara teratur mempunyai ketajaman mata yang lebih cepat dari mereka yang tidak bermain game.
d.      Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris. Riset di Indonesia membuktikan bahwa pria yang mahir berbahasa Inggris di sekolah atau universitas tanpa kursus adalah mereka yang bermain game.
e.       Membantu Bersosialisasi. Beberapa professor di Loyola University, Chicago telah mengadakan penelitian dan menurut mereka game online dapat menumbuhkan interaksi social yang menentang stereotif gamer yang terisolasi.
f.       Meningkatkan Kinerja Otak dan Membantu Otak dalam Menyerap Cerita. Bermain game yang tidak berlebihan dapat meningkatkan kinerja otak bahkan memiliki kapasitas jenuh yang lebih sedikit disbanding belajar dan membaca buku.
g.      Meningkatkan Kecepatan dalam Mengetik. Kebanyakan game online mengharuskan pemain mengetik ketika sedang berkomunikasi dengan lawan bicara, sehingga hal ini secara tidak langsung akan membiasakan pemain dalam mengetik.
h.      Menghilangkan Stress. Para peneliti di Indiana University menjelaskan bahwa bermain game dapat mengendurkan ketegangan syaraf.
i.        Memulihkan Kondisi Tubuh. Dr. Mark Griffiths psikolog dari Nottingham Trent University meneliti sejauh mana manfaat game dalam terapi fisik.

Dampak negative dari game akan sangat terasa apabila pemain tidak bisa mengendalikan diri. Hasil penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Hanover, Jerman mengatakan game online dapat mengakibatkan kepribadian ganda. Seorang wanita yang sering bermain game online tiap hari selama 3 bulan dengan memainkan beberapa tokoh yang berbeda, ternyata tokoh imajinasi itu mengambil alih kepribadiannya. Sehingga wanita tersebut kehilangan kendali atas kepribadian dan kehidupan sosialnya.



Dampak negatif game online adalah :
1.      Menimbulkan efek ketagihan
2.      Membuat orang terisolir dari kehidupan disekitarnya
3.      Membuat orang menjadi malas
4.      Mengganggu kesehatan
5.      Menimbulkan masalah psikologis apabila terlalu dipikirkan
6.      Mengganggu kehidupan di dunia nyata
7.      Pemborosan apabila kecanduan game online
8.      Upaya Pelajar untuk Menghentikan Kecanduan Terhadap Game yang Berlebihan
Banyak dari pelajar yang telah kecanduan terhadap game mengaku susah sekali untuk menghentikan hal ini. Berikut ini adalah cara-cara untuk mengehentikan rasa kecanduan tersebut.
1.      Menyibukkan diri dengan hal-hal baru. Contohnya seperti membuat janji dengan teman untuk mengadakan suatu acara yang banyak menyita waktu.
2.      Saat berada di tempat game sebisa mungkin membuat diri tidak nyaman. Seperti duduk di kursi yang panas, atau  memilih komputer yang rusak.
3.      Saat ingin bermain game, sebaiknya mengatakan hal ini kepada orang yang dirasa paling dekat Sehingga orang itu dapat melarang agar tidak  bermain game.
4.      Melakukan hal-hal nyata seperti yang ada dalam game. Misal game sepakbola, pemain lebih baik langsung bermain sepakbola di lapangan.
5.      Niat tidak ingin main game. Hal ini adalah cara paling ampuh karena hanya diri sendiri yang mengetahui dan mampu mengendalikan.

C.     Simpulan
Game telah mengalami perkembangan yang pesat, baik game online ataupun video game sama-sama memiliki peminat yang besar. Game memang mempunyai banyak manfaat bagi pelajar untuk menunjang daya pikirnya. Namun bila dalam pemakaian tidak dikontrol dapat mengakibatkan kebiasaan dan menimbulkan manfaat buruk nantinya.
Maka dari itu diperlukannya kontrol individu itu sendiri serta penting nya pengawasan orang tua dalam melihat anak bermain game. Oleh karenanya harus adanya batas-batas yang dibuat untuk kontrol tersebut. Maka dari itu manfaatkan lah game seperlunya jangan berlebihan dan jauhi dampak negatifnya.

DAFTAR PUSTAKA
Surya, Hendra. 2005. Kiat Mengatasi Penyimpangan Perilaku Anak. Jakarta:PT.Alex Media Komputindo.

Wijanarko,Jarot.2016.Ayah Ibu Baik.Jakarta:Keluarga Indonesia Bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar